Pagi ini suami saya berbagi cerita yang menarik yang menggambarkan percakapannya dengan salah satu koleganya seorang Belanda asli, berikut kira-kira percakapannya:
Kolega (K) : Apakah Islam hanya mengakui Nabi Muhammad?
Suami (S) : Oh, tentu tidak! Islam mengajarkan untuk menghormati ajaran Nabi Adam, Yusuf, Musa, Ibrahim, Isa dll.
K: O iya? Saya baru tahu itu, karena selama ini orang Muslim hanya lantang ketika Nabi Muhammad dilecehkan, namun saya tidak pernah mendengar manakala Jesus (Isa) dihina lantas orang Muslim bereaksi keras menentangnya.
S: Saya juga tidak mengerti akan hal itu, yang pasti Al Quran mengajarkan untuk beriman kepada ajaran nabi-nabi sebelum Nabi Muhammad juga.
K: Sungguhkah itu? (Koleganya makin terkaget-kaget) apakah benar al quran mengajarkan untuk menghormati nabi-nabi selain Muhammad ?
(Tampaknya dia masih kesulitan untuk memahami ini, karena semua suguhan di media massa yang dicernanya tidak jauh dari mereka yang mengaku dirinya 'muslim' dan berbuat kekerasan serta tidak ramah terhadap mereka yang berbeda paham)
S: Setidaknya itu yang saya percayai. Saya juga percaya untuk beriman kepada kitab selain Al Quran yang ada, bahwa Injil, Taurat dll adalah bagian dari Kitab-Nya yang sepatutnya kita pelajari.
K : (makin terbengong-bengong)
Itulah sedikit cerminan bagaimana seorang yang dilahirkan, dididik dan dibesarkan di negeri Belanda melihat Islam. Saya pribadi betul-betul bisa memahami bentuk pemikiran dia, lha wong baru beberapa bulan di sini image orang Islam yang saya lihat di tv kalau ngga nge-bom, perang, berlaku sewenang-wenang pada wanita dan berbagai label yang kurang indah lainnya. Memang pernah ada pemberitaan positif tentang prestasi ilmuwan Islam yang berkontribusi dalam peradaban dunia, tapi cerita itu tenggelam dalam ratusan cerita kelam lainnya.
Ketika berita pemboman di Boston kemarin terjadi, respon pertama saya dan suami adalah "aduh, semoga bukan orang Islam (lagi)!"..dan wakwaaaw...ternyata orang Chechnya muslim katanya yang melakukan pheew...hal-hal seperti ini akan makin membuat hidup orang-orang perantauan makin menantang.
Bagaimanapun semua dalam kendali tangan-Nya, adalah Dia yang menakdirkan setiap kejadian. Oke, saya terima itu, di sisi lain, rasanya kita perlu melakukan upaya yang lebih aktif untuk memperkenalkan Islam yang sebenarnya kepada dunia. Berjuang membela ajaran yang dibawa oleh Rasulullah saw, seorang figur yang penyayang, yang berbesar hati menengok orang yang melemparinya dengan kotoran binatang setiap hari, yang berdoa untuk keselamatan suatu penduduk yang melempari beliau hingga berdarah, yang tidak marah kepada orang yang menipunya. Ah, kita betul-betul berhutang banyak kepada Yang Maha memberi kehidupan agar bisa menjadi hamba-Nya yang baik. Dimulai dari baik terhadap diri sendiri, suami, orang tua, anak, orang-orang terdekat dst..dst...yuk mari!
Amsterdam, 24 April 2013
7.47 am
No comments:
Post a Comment