Isa Al Masih a.s. dan para sahabat suatu hari melewati bangkai anjing yang telah berbau busuk, terlihat para sahabat menutup hidungnya dan ada yang mencibir bau bangkai dan pemandangan tidak sedap yang terlihat. Akan tetapi akhlak luar biasa Sang Nabiyullah berbicara beda, beliau spontan berkata, "Lihatlah betapa putih giginya!"
Beliau yang sedang mengajarkan bagaimana sikap menghadapi keburukan, yaitu lebih menekankan kepada keindahan dan kebaikan.
Beliau yang sedang mengajarkan bagaimana sikap menghadapi keburukan, yaitu lebih menekankan kepada keindahan dan kebaikan.
Namanya hidup berinteraksi dengan manusia pasti tidak lepas dari gesekan. Ada saja kalanya perkataan atau tingkah laku orang yang membuat kita jengkel atau bahkan menyakiti hati. Bagaimana cara terbaik menghadapinya? Tips dari Rasulullah SAW adalah, "...Jika ada seseorang yang menghinamu dan mempermalukanmu dengan sesuatu yang ia ketahui ada padamu, maka janganlah engkau membalasnya dengan sesuatu yang engkau ketahui ada padanya. Akibat buruk biarlah ia yang menanggungnya.” (HR. Abu Daud no. 4084).
Jadi, kalau baca postingan nyelekit, mendengar hal yang tidak menyenangkan dan menghadapi orang-orang yang berperilaku negatif, stay cool and don't lost your beauty. Jadilah seperti bunga, makin dihancurkan malah mengeluarkan wewangian. Kalau kita balas makian dengan makian yah sebelas dua belas dong. Maksudnya kita kan ingin belajar menjadi pribadi yang lebih baik.
Easier said than done? Yes, probably.
Tapi kalau bukan dalam kehidupan yang sekarang ini kita berjuang mati-matian menjadi orang baik trus kapan lagi?
Tapi kalau bukan dalam kehidupan yang sekarang ini kita berjuang mati-matian menjadi orang baik trus kapan lagi?
No comments:
Post a Comment