"Patience is the key to joy"
- Mawlana Jalaluddin Rumi
Apabila Allah telah berkehendak menempatkan sang hamba pada derajat yang tinggi akan tetapi tidak dapat ia capai melalui aktivitas spiritual tertentu, maka Ia akan menguji sang hamba dengan pasangannya, keluarga terdekatnya atau ia harus menanggung kesabaran selama kurun waktu tertentu yang dengan semua itu derajat sang hamba menjadi mulia di hadapan-Nya.
Semua masalah dan kesulitan hidup yang telah, sedang dan akan kita hadapi bukan hadir tanpa sebab. Bukan pula karena salah si fulan. Semua dalam kendali kokoh Sang Pencipta yang tidak pernah dan tidak akan berbuat kesalahan bahkan satu helai rambut pun. Setiap yang menimpa hamba-Nya sudah ditakar dengan tepat dan presisi, dari hal yang tampak nyata dan dahsyat, kejadian sehari-hari yang terlihat begitu-begitu saja, hingga segala 'tamu Tuhan' yang dihadirkan dalam hati dan pikiran yang kasat mata. Hamba yang sejati tidak terhenti pandangannya pada fenomena semata, akan tetapi hatinya selalu menggapai-gapai 'tangan-Nya' yang menggerakkan setiap hal.
Berhenti menyalahkan orang lain. Berhenti menyalahkan diri sendiri. Diamlah sesaat dan lihatlah dari mana semua itu sebenarnya berasal. Dan hanya mengingat-Nya hati menjadi tenang...
No comments:
Post a Comment