Friday, August 7, 2015

"Messy Life"

Anak-anak suka "messy play".
Berikan mereka ruang dan peralatan yang baik untuk mengeksplorasi indera dan mereka akan asyik sendiri. Setelah itu ajarkan mereka untuk ikut beres-beres bersama, walau dalam praktiknya seringkali mereka malah bikin makin berantakan, tapi ya namanya juga proses pembelajaran.

Dalam ilmu perkembangan anak, proses "messy play" ini penting untuk merangsang sensorik-motorik mereka. Saat tangan mungil sang buah hati menyendok sesuatu pada tahap awal makanan lebih banyak yang berceceran di sekitar piring dibandingkan yang masuk ke dalam mulutnya. Tapi itu cara anak belajar.

Tampaknya demikian juga ketika Tuhan membiarkan hamba-hamba-Nya belajar dalam kehidupan. Setiap orang punya "messy episode" di dalam hidupnya masing-masing. Perbuatan, perkataan atau tindakan yang membuat kita malu untuk membicarakannya, menyesal sangat dalam atau sedemikian "messy"nya sehingga andai saja bagian itu bisa dihapus dari catatan hidup kita. Sesuatu yang sebenarnya tanpa setiap jejak langkah itu kita tidak akan menjadi diri kita yang sekarang ini.

Ternyata kalau ditilik-tilik, "our messy life" may not be messy at all.
“Bersemangatlah terhadap apa yang bermanfaat bagi anda. Mintalah pertolongan kepada Allah. Jangan lemah. Ketika anda tertimpa sesuatu, janganlah anda berucap: ‘Seandainya aku begini dan begitu pastilah jadinya begini dan begitu.’ Namun ucapkanlah: ‘Ini telah Allah tentukan berdasarkan apa yang Dia kehendaki.’ Karena ungkapan “Seandainya/sekiranya/jika” akan membuka amalan syaithan.”
(Diriwayatkan oleh Muslim 2664)
Semuanya bagian dari pendidikan Ilahiyah.

1 comment:

  1. Salaam mbak Tessa, thanks banyak buat posting ini, aku baru baca dan pas banget dengan postingan ku hari ini tentang my chaotic messy life (setelah lama ga post dan itu pun cuma sekalimat hehe). Semoga ga putus asa dari rahmatNya, sehingga aku bisa mengunyah sedikit demi sedikit pelajaran dari hidup yang sedang berantakan ini, dan satu saat bisa mulia belajar hidup rapi tertib sesuai kehendak Nya..

    Love your writing and blog mbak :)
    semoga mba tessa sekeluarga sehat dan selalu dalam pertolongan Nya...

    ReplyDelete