Thursday, June 2, 2016

Just Pray And Then Wait

Bercermin dari perjalanan 25 tahun usia baligh saya, kalau ditilik-tilik setiap titik perubahan dalam hidup saya datang begitu saja bagaikan tamu Tuhan. Klinik tempat saya mempraktikkan ilmu kedokteran pertama kali, perusahaan farmasi tempat saya belajar menjadi seorang Training Manager, rumah sakit tempat saya didaulat menjadi salah satu direksinya, perusahaan multinasional tempat saya menimba ilmu menjadi seorang Marketing Manager dan jodoh yang kemudian menarik saya ke sisi lain dari bola dunia. Semuanya datang lewat pesan sms, lewat telepon, atau lewat email begitu saja, tanpa harus saya cari otak-atik gathuk. Justru proyek atau rencana yang saya susun lewat modus rekayasa atau otak-atik gathuk biasanya gagal, tidak bertahan lama atau tidak memberikan inspirasi yang dalam.

Benarlah kiranya saat Guru saya berpesan, kalau punya masalah dalam hidup apapun itu yang PERTAMA kali harus dilakukan adalah gelar sajadah dan bersujud memohoh kepada-Nya lakukan itu berulang kali hingga Ia menggerakkan tangan-Nya dan memberikan solusi yang jitu. Kalau belum apa-apa kita sudah panik minta tolong ini-itu, ngedukun sana-sini ya Tuhan akan hilang dan kita kehilangan kesempatan untuk mengenal-Nya melalui perbuatan-perbuatan Dia yang sangat indah, luar biasa dan kerap tak terbayangkan![]

No comments:

Post a Comment